Friday, January 13, 2012

kerja sebagai Marketing Pialang

kerja sebagai Marketing Pialang

Sekedar share info.

kerja sebagai Marketing Pialang
para blogger pasti uda hafal dgn marketing, bahkan banyak iklan yang membutuhkan tenaga kerja marketing di harian umum ataupun via iklan elektronik (internet).

nah, jika blogger punya mental dan tentu saja dana yang kuat, maka posisi kerja ini gada salahnya untuk dicoba. tapi, jika blogger ga punya cukup mental apalagi dana yang mendukung, maka deim sarankan JANGAN ambil kerja sebagai marketing. karena marketing prioritas untuk mencapai target/jumlah nasabah/klien. dan dari banyaknya nasabah itulah posisi blogger bisa naik ke jabatan yang lebih tinggi. semua itu akan sangat menyenangkan jika sang perusahaan telah menyediakan database yang berisi daftar orang-orang untuk kita hubungi+temui. tetapi, kebanyakannya perusahaan TIDAK akan memberikan database tersebut secara gampang begitu saja, apalagi bagi blogger yang baru saja bergabung dengan perusahaan tersebut. bahkan ada beberapa perusahaan yang sama sekali TIDAK memberikan database, dan menyuruh blogger sendiri untuk mencari database.

celakanya, hal ini sangat pengaruh ke pribadi dan kinerja blogger untuk mendapatkan gaji, komisi dan bahkan bonus. karena marketing itu diberi gaji, komisi dan bonus berdasarkan nasabah yang blogger dapat. jika blogger tidak punya nasabah, ada beberapa perusahaan yang punya kebijakan untuk tidak memberikan gaji, komisi atau bonus, jika blogger tidak punya nasabah. bahkan untuk uang sekedar pengganti ongkos transportasi. sebagai contoh perusahaan pialang yang bertempat di Gedung Standard Chartered, Karet-Sudirman.
tentu saja, semua itu tergantung dari kebijakan perusahaan.

karir di bidang marketing cukup cepat untuk naik jabatan ketimbang di bidang lain. sebagai contoh, jika blogger memilih posisi sebagai marketing, bukan tidak mungkin dalam kurun waktu dua-tiga bula blogger bisa naik jabatan menjadi senior atau executive marketing, bahkan jika kinerja blogger dalam mendapatkan nasabah sangat ulet, bisa dipastikan tidak sampai satu tahun blogger bisa menjabat sebagai posisi manager.
bandinkan dengan jika blogger bekerja diluar marketing. untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi akan membutuhkan waktu cukup lama. dan untuk menjadi seorang manager, biasanya diperlukan waktu sampai dengan lima tahun.
semua itu kembali ke jiwa, mental, dan mindset blogger dalam bekerja.

nah, apa yang coba deim bahas dan share disini adalah mengenai marketing dibidang jasa, marketing pialang, yang berhubungan dengan jasa valas (forex), saham, dan index. spesifiknya adalah perusahaan pialang yang berlokasi di gedung Standard Charter, Karet-Sudirman.

marketing pialang ini memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut:
blogger mencari atau mendapatkan database yang berisi daftar orang-orang untuk di prospek. setelah database didapatkan, blogger melakukan contacting menggunakan pesawat telepon yang telah disediakan oleh perusahaan. di dalam satu ruangan, terdapat beberapa meja yang diwakili oleh manager yang berbeda-beda. nah, setiap meja tersebut terdapat satu pesawat telepon yang telah diberi jatah bujet pulsa oleh setiap manager. sehingga ketika pulsa habis, maka biasanya calon pialang harus rela mengantri di ruang dialling, dengan bujet pulsa tak terbatas. hal ini tergantung dari nomor yang dihubungi. jika nomor ponsel, maka otomatis pulsa cepat habis, dan sebaliknya, jika nomor telpon rumah/kantor, maka bujet cukup sampai pertengahan bulan. tapi semua tergantung dari manager tiap meja, berapa banyak mereka memberikan bujet pulsa. jika sang manager termasuk manager yang memiliki nasabah banyak dan para nasabah melakukan transaksi trading setiap harinya, maka bisa dipastikan bujet yang diberikan sang manager cukup banyak.
secara gamblangnya, semakin banyak nasabah, dan semakin sering nasabah melakukan trading, maka semakin besar peluang untuk mendapatkan komisi dan bonus yang dihitung dari jumlah transaksi nasabah dan jumlah nasabanya itu sendiri. karena komisi dan bonus nilainya lebih besar daripada gaji pokok.

gaji pokok akan diberikan setelah calon pialang (untuk selanjutnya akan disebut dengan broker); telah mendapatkan satu nasabah. maka, pada tanggal 10 bulan selanjutnya, otomatis broker akan menerima gaji pokok. dan broker wajib untuk memiliki rekening tabungan bank tertentu. karena setiap perusahaan pialang memiliki kebijakan yang berbeda dengan perusahaan pialang lain.
maka, broker wajib memiliki rekening tabungan atas bank tertentu sebelum jadwal pemberian gaji.

kembali ke tahapan kerja.
broker yang telah memiliki databse, lantas melakukan contacting, meminta jadwal ketemu dengan calon klien. setelah jadwal disetujui oleh sang klien, maka broker bisa mengisi form vehicle request, ini kembali tergantung dari perusahaan, apakah menyediakan jasa transportasi untuk prospek. selanjutnya broker bisa melakukan prospek ditemani oleh team manager atau bahkan manager, untuk broker pemula atau ketika calon klien yang hendak di prospek adalah orang yang sangat berduit. broker juga dapat melakukan presentasi prospek ditemani partner atau bahkan sendirian, itu jika broker telah memiliki cukup ilmu dan kepercayaan diri dan tentu saja telah mendapat persetujuan dari team manager dan manager broker.
setelah semua hal tersebut, di hari h jadwal ketemu, broker akan di antar oleh driver menuju lokasi yang bisa dimana saja sesuai dengan perjanjian broker dengan calon klien, apakah di kantor klien, kantor perusahaan broker, di rumah atau bahkan di mall-mall atau tempat umum. dan jika ternyata lokasi dan waktu broker ketemu bersamaan dengan broker dari tim lain yang juga masih satu tujuan, maka antara broker dari tim satu akan digabung dengan tim lain. hal ini tergantung dari jumlah kendaraan yang disediakan oleh perusahaan dan jumlah prospek. bahkan ketika jadwal prospek pada hari x sangat padat, besar kemungkinan broker tidak mendapat vehicle, atau siapapun yang bisa menemani atau mengantar. sehingga bisa dibilang tertunda. jika sang calon klien mau jadwal prospek nya diatur ulang, maka tidak jadi masalah. semua orang kan memiliki personality, aktifitas yang berbeda-beda dan mood yang berbeda-beda. bisa saja sang calon klien tengah memiliki jadwal yang tidak terlalu padat dan mood bagus, maka ketika broker menghubunginya untuk atur ulang jadwal, dia tidak akan menolak. dan begitu pun sebaliknya.

selain calon klien, mood broker pun memiliki pengaruh terhadap kinerja nya untuk mendapatkan prospek. mood jelek, maka otomatis akan menggangu ketika contacting.

selain mood, penampilan broker juga turut menentukan mau - tidak nya seorang calon klien untuk bergabung menjadi nasabah. hal lainnya tentu saja product knowledge broker mengenai perusahaan tempat ia bekerja dan jasa yang ditawarkan.
broker dengan pakaian rapi lebih disukai ketimbang broker dengan pakaian masih kucel, belum disetrika, dan bahkan kurang tidur.

secara garis besar, kerja sebagai marketing di sebuah perusahaan pialang yang bergerak di bidang jasa valuta asing (Valas), forex, saham, index, adalah menyenangkan dan pilihan tepat untuk memiliki banyak penghasilan. semua itu harus memiliki jiwa, semangat dan mind set yang kuat, serta dukungan dana yang juga kuat. karena kapan waktunya seorang broker mendapatkan nasabah itu adalah tergantung dari semua faktor tersebut, juga tergantung dari jodoh seseorang pada sebuah perusahaan.
ada yang telah bekerja semaksimal mungkin dengan telah memiliki semua faktor diatas (jiwa, semangat, mind set, dana) tetapi sampai lebih dari tiga bulan belum juga mendapatkan nasabah satu pun. dan sebaliknya, ada yang baru bergabung dan bekerja sebagai broker dalam hitungan hari saja ia telah mendapatkan nasabah. itu semua atas kehendak dan ijin Allah SWT, sang Kholiq.
kita cukup ber ikhtiar semaksimal mungkin, dan pasrahkan semua kepada Allah, sang pemilik apa yang ada dibumi dan dilangit dan di antara keduanya.

akhir kata,
yang benar datangnya dari Allah SWT.
yang salah datangnya dari deim pribadi selaku manusia.

semoga share ini berguna untuk para blogger semua.

Wassalam wr. wb.

sumber : http://sukadukatrader.blogspot.com/2010/08/trader-suka-duka-jadi-broker.html